Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Pepaya (Carica papaya Linn) Menggunakan Metode DPPH

Authors

  • yulia rista
  • Edy Suprasetya
  • Wahyu Kumil Laila

DOI:

https://doi.org/10.59737/jpi.v16i2.371

Keywords:

Skrining fitokimia, antioksidan, Kulit buah papaya, DPPH

Abstract

Kulit buah pepaya memiliki metabolit sekunder sebagai antioksidan. Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH menjadi salah satu cara pengujian pada sampel untuk mengidentifikasi kandungan senyawa yang terdapat dalam
kulit buah pepaya (Carica Papaya Linn). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui skrining fitokimia dan aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Penelitian kali ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Skrining fitokimia ekstrak etanol kulit buah pepaya california meliputi uji; alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, dan triterpenoid. Pengujian aktivitas antioksidan sampel ekstrak etanol kulit buah pepaya california menggunakan seri konsentrasi 10, 20, 30, dan 40 ppm, dan sampel vitamin C menggunakan seri konsentrasi 1, 2, 3, dan 4 ppm. Diperoleh hasil skrining fitokimia ekstrak etanol kulit buah pepaya california, yaitu: positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid dan negatif mengandung senyawa triterpenoid. Hasil nilai IC50 ekstrak etanol kulit buah pepaya california diperoleh sebesar 28,303 µg/ml dan sampel vitamin C sebesar 2,482 µg/ml.

References

[1] R. F. Goa, A. M. Kopon, and E. G. Boelan, “Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Kombinasi Kulit Batang Kelor (Moringa oleifera) dan Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) Asal Nusa Tenggara Timur,” J. Beta Kim., vol. 1, no. 1, pp. 37–

41, 2021, [Online]. Available:http://ejurnal.undana.ac.id/index.php/jbkHalaman%7C37.

[2] R. T. Sawiji and Elisabeth Oriana Jawa La, “Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Body Butter Ekstrak Etanol Umbi Bit (Beta vulgaris L.) Dengan Metode DPPH,” J. Ilm. Manuntung, vol. 8, no. 1, pp. 173–180, 2022, doi: 10.51352/jim.v8i1.533.

[3] Z. Paknahad, S. P. Moosavian, Z. T. Jervekani, A. Hasanzadeh, and M. Hashemi, “Dietary total antioxidant capacity and severity of stenosis in patients with coronary artery disease,” Int. J. Vitam. Nutr. Res., vol. 91, no. 3–4, pp. 235–241, 2021, doi: 10.1024/0300 9831/a000622.

[4] A. L. Nasyanka, J. Nai’mah, and R. Aulia, Pengantar Fitokimia. Jawa Timur: Qiara Media, 2020.

[5] I. Santi, Z. Abidin, and N. Asnawi, “Aktivitas Antioksidan Dari Tumbuhan Pepaya (Carica papaya L.),” As-Syifaa J. Farm., vol. 13, no. 2, pp. 102–107, 2021, doi: 10.56711/jifa.v13i2.777.

[6] E. F. Rumyaan et al., “Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tanaman Kersen Menggunakan DPPH (1,1-difenil-2- pikrilhidrazil),” J. Ilmu Kesehat., vol. 1, no. 2, pp. 47–54, 2022.

[7] D. Kameliani, N. Salamah, and A. Guntarti, “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ganggang Hijau (Ulva lactuca L.) Dengan Variasi Konsentrasi Pelarut Etanol 60%, 75%, Dan 96% Menggunakan Metode DPPH (1,1- difenil-2-pikrilhidrazil),” J. Ilm. Ibnu Sina Ilmu Farm. dan Kesehat., vol. 5, no. 2, pp. 387–396, 2020, doi: 10.36387/jiis.v5i2.534.

[8] R. Rahmah et al., “Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun alpukat (Persea americana Mill.) dengan metode DPPH,” no. 1, pp. 9–25,2023.

[9] K. Patimah, E. N. Hidayati, and J. Santoso, “Formulasi Dan Uji Aktivitas Sediaan Clay Mask Dari Ekstrak Kulit Pepaya (Carica Papaya Linn.) Dengan Kombinasi Ekstrak Kulit Lemon (Citrus Limon Burm F.) Sebagai Anti Aging,” J. Ris. Kefarmasian Indonesia., vol. 7, no. 1, pp. 97–117, 2025, doi: 10.33759/jrki.v7i1.588.

[10] A. D. Aristyawan, F. F. Yuliarni, and M. Suryandari, “Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Jamur Kuping Hitam (Auricularia nigricans) Dengan Metode Soxletasi Phytochemical Screening Of Ethanol Extract 96 % Black Ear Mushroom (Auricularia nigricans) By Soxletation Method,” vol. 3, no. 2, pp. 114–123, 2024.

[11] M. Manao, R. M. B. Karo, and R. Razoki, “Uji Aktivitas Antioksidan Dari Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Daun Kerai Payung (Filicium decipiens),” Jambura J. Heal. Sci. Res., vol. 6, no. 3, pp. 306–318, 2024, doi: 10.35971/jjhsr.v6i3.26222.

[12] Putranti, “Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rumput Laut (Sargassum Duplicatum dan Turbinaria Ornata) dari Jepara,” 2014.

[13] H. Hasan, N. A. Thomas, F. Hiola, F. N. Ramadhani, P. Anggun, and S. Ibrahim, “Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Kulit Batang Matoa (Pometia pinnata ) Dengan Metode 1 , 1- Diphenyl-2 picrylhidrazyl ( DPPH ),” vol. 2, no. 1, pp. 67–73, 2022, doi: 10.37311/ijpe.v2i1.10995.

[14] E. Suwarni and K. D. Cahyadi, “Aktivitas Antiradikal Bebas Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) Dengan Metode DPPH (Free-Radical Scavenging ActivityOf Ethanol Extract Of Kecombrang Flowers E),” J. Ilm. Medicam., vol. 2, no. 2, pp. 2356–4814,

2016.

[15] A. Pangondian, R. Rambe, N. R. Ritonga, and S. Husein, “Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Tumbuhan Akar Balsem Forte Journal,Vol.05, No.01, Januari 2025,” vol. 05, pp. 193–202, 2025.

[16] R. Kurnia, Fakta Seputar Pepaya. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2018.

Downloads

Published

2025-11-28

How to Cite

yulia, Suprasetya, E., & Kumil Laila, W. (2025). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kulit Buah Pepaya (Carica papaya Linn) Menggunakan Metode DPPH. Jurnal Permata Indonesia, 16(2), 21–29. https://doi.org/10.59737/jpi.v16i2.371

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 1 2 

You may also start an advanced similarity search for this article.