Efektivitas Ekstrak Daun Seledri (Apum graveilens Linn.) terhadap Diuretic Action pada Mencit (Mus musculus) sebagai Obat Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.59737/jpi.v10i1.82Kata Kunci:
Ekstrak daun seledri, diuretik, volume urin, frekuensi buang urin, HipertensiAbstrak
Hipertensi merupakan penyakit kenaikan tekanan darah lebih dari 140 mmHg. Prevalansi penyakit
hipertensi di Indonesia mencapai 26%. Tanaman seledri merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai
menurunkan hipertensi. Kandungan dari Seledri adalah Flavonoid dan glikosida apiin. Tujuan penelitian ini adalah
diketahuinya tingkat dosis yang efektif dari ekstrak daun seledri sebagai obat hipertensi. Metode penelitian yang
digunakan adalah eksperimental post test only control group design. Hasil penelitian ini adalah Kelompok I
(Frekuensi 22 dan volume urin 6,82ml ), Kelompok II (Frekuensi 23 dan volume urin 7,96ml), Kelompok III
(Frekuensi 32 dan volume urin 9,08 ), Kelompok IV (Frekuens 31 dan volume urin 8,78ml ), Kelompok V
(frekuensi 9 dan volume urin 2,44ml ). Kesimpulan penelitian ini adalah Kelompok I (dosis Ekstrak daun seledri
280mg) memiliki frekuensi 23 x, volume urin 6,82 dan mempunyai daya diuretic action sebesar 27,8% memiliki
dosis yeng efektif dibanding dengan kelompok kontrol.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Joko Santoso
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.