Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Abortus di Klinik Pratama Amanda Gamping Sleman Yogyakarta Tahun 2018
DOI:
https://doi.org/10.59737/jpi.v10i1.88Kata Kunci:
abortus, paritas, jarak kehamilanAbstrak
Berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 Angka Kematian Ibu (AKI) yang
berkaitan dengan kehamilan, persalinan, nifas sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Indonesia memiliki
Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih tergolong tinggi di antara negara-negara ASEAN. Asia Tenggara
memiliki kasus abortus tertinggi, sebesar 39 per 1000 Wanita Usia Subur Indonesia merupakan negara dengan
kejadian abortus tertinggi di Asia Tenggara, Angka kematian ibu dan Anak (AKI). Tujuan penelitian ini adalah
diketahuinya faktor-faktor penyebab terjadinya abortus di Klinik Pratama Amanda. Metode penelitian adalah
deskriptif kuantitatif dengan tekhnik pengambilan sampel dengan cara total sampel, instrumen penelitian berupa
rekam medis, data sekunder. Analisa data menggunakan analisa Univariat.. Hasil penelitian menunjukkan
abortus dari faktor usia beresiko > 35 tahun sebesar (53,41%), pada paritas >3 kali sebesar (62,79%) dan faktor
jarak kehamilan >5 tahun sebesar (46,51%). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor penyebab terjadinya
abortus di Klinik Pratama Amanda sebagian besar pada usia >35 tahun, Paritas > 3 kali dan jarak kehamilan >5
tahun.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Roswita Jenina Mema, Amalina Tri Susilani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.