Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan Trimester III di Klinik Pratama Widuri Sleman
DOI:
https://doi.org/10.59737/jpi.v12i1.23Kata Kunci:
Pengetahuan, Tanda bahayaAbstrak
Menurut data World Health Organization (WHO, 2015) menyatakan bahwa angka
kematian ibu masih tinggi yaitu 359 per 100.000 kelahiran hidup yang disebabkan oleh hepatitis
5%, Anemia 13%, perdarahan 40%, eklamsi atau preeklamsi 15%, infeksi 10%, partus lama
10% dan penyebab lainnya 7%. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida
tentang tanda bahaya pada trimester III di Klinik Pratama Widuri. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif dengan subyek semua ibu hamil trimester III yang berkunjung di Klinik
Pratama Widuri, dengan jumlah 40 responden. Cara pengambilan data dengan menggunakan
kuesioner dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Responden pada penelitian ini 67,5%
berumur 20-25 tahun, pekerjaan responden yang bekerja sebagai IRT (tidak bekerja) berjumlah
55%, berpendidikan SLTA (menengah) berjumlah 75%, dan sumber informasi dari
dokter/bidan 75%. Tingkat pengetahuan ibu hamil primigravida tentang tanda bahaya pada
trimester III dengan kategori kurang 75%. Tingkat pengetahuan tentang pengertian tanda
bahaya pada ibu hamil 45%. Jenis-jenis tanda bahaya pada ibu hamil 95% dan penanganan
tanda bahaya pada ibu hamil 60%. Tingat penegetahuan ibu hamil primigravida tentang tanda
bahaya pada trimester III di Klinik Pratama Widuri tahun 2020 dalam kategori kurang.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Maria Fransiska Ariyyawa Nira, Dwi Ratnaningsih
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.