STATUS GIZI BALITA DI POSYANDU MELATI DESA SENDANGADI MLATI SLEMAN YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.59737/jpi.v8i1.38Kata Kunci:
status gizi, balitaAbstrak
Latar Belakang : Gizi merupakan faktor determinan utama yang berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia. Masalah gizi memiliki dimensi luas, tidak hanya masalah kesehatan tetapi juga masalah sosial, ekonomi, budaya, pola asuh, pendidikan, dan lingkungan. Anak-anak berusia kurang dari lima tahun adalah kelompok rentan untuk masalah gizi dan kesehatan. Gangguan gizi yang terjadi pada periode ini bersifat permanen, tidak dapat dipulihkan walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya terpenuhi. Balita di Kabupaten Sleman pada tahun 2014, dari total 3,731 balita mengalami gizi buruk sebanyak (0,30%), kurang (3,60%), baik (94,40%) dan gizi lebih (1,74%). Tujuan : Mengetahui gambaran status gizi balita di Posyandu Melati Padukuhan Karanggeneng dan Mulungan Kulon Desa Sendangadi Mlati Sleman Yogyakarta. Metode :Jenis penelitian deskriptif. Sampel diambil dengan teknik total sampling sebanyak 50 ibu balita. Instrument penelitian adalah kuesioner dan timbangan di uji validitas dan reliabilitas. Analisis univariat dengan persentase. Hasil : Balita di Posyandu Melati terbanyak memiliki status gizi baik (74%), kurang (18%), lebih (4%) dan buruk (4%). Karakteristik umur terbanyak 20-35 tahun (82%), pendidikan SMU/sederajatnya 54%, ibu tidak bekerja (54%) dan pengetahuan baik (80%). Kesimpulan : Status gizi balita sebagian besar baik (74%).
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2017 Endah Puji Astuti
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.