Gambaran Penerimaan dan Penyimpanan Perbekalan Farmasi di Pelayanan Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.59737/jpi.v12i1.14Abstrak
Pelayanan kefarmasian di Apotek merupakan kegiatan terpadu dengan tujuan untuk mengidentifikasi,
mencegah, menyelesaikan masalah obat dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Namun masih
ditemukan perbekalan farmasi di Pelayanan Kesehatan yang tidak sesuai standar mutu pelayanan, obat expired,
obat rusak, bisa rusak saat penerimaan barang, penyimpanan atau saat distribusi. Obat hilang, stok fisik obat yang
jumlahnya tidak sesuai dengan stok komputer, dapat terjadi saat penerimaan barang tidak dicocokkan dengan
cermat kesesuaian antara nama obat, jumlah, jenis dan expired pada faktur dengan barang yang datang, salah
jumlah dan nama obat saat input data atau memasukkan data ke komputer. Mengetahui gambaran penerimaan dan
penyimpanan perbekalan farmasi di Pelayanan Kesehatan. Penelitian deskriptif dengan metode kualitatif bersifat
konkuren. Teknik pengumpulan data menggunakan cek list dengan pengamatan langsung dan wawancara. SOP
(Standar Operasional Prosedur) di Pelayanan Kesehatan sudah ada dan gambaran penerimaan dan penyimpanan
perbekalan farmasi sudah dilakukan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) Prosedur). Kegiatan proses
penerimaan dan proses penyimpanan perbekalan farmasi di Pelayanan Kesehatan telah dilaksanakan sesuai
dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) Penerimaan dan SOP Penyimpanan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jarot Yogi Hernawan, Prita Swandari
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.