PEMBERDAYAAN TIM PENDAMPING KELUARGA (TPK) SEBAGAI ANALISIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN UPAYA MENURUNKAN ANGKA STUNTING DI SLEMAN YOGYAKARTA
PEMBERDAYAAN TIM PENDAMPING KELUARGA (TPK) SEBAGAI ANALISIS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN UPAYA MENURUNKAN ANGKA STUNTING DI SLEMAN YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.59737/jpmpi.v4i1.284Kata Kunci:
Manajemen Sumber Daya Manusia, Kualitas Pelayanan Kesehatan, StuntingAbstrak
Permasalahan sumber daya manusia Kesehatan di Indonesia seperti masalah ketersediaan, aksesibilitas, akseptabilitas, kualitas, dan distribusi yang belum optimal masih menjadi tantangan yang harus dihadapi. Sumber daya manusia kesehatan yang tidak memadai dan optimal menyebabkan terjadinya penurunan kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah untuk menganalisis kualitas sumber daya manusia tim pendamping keluarga di Mlati, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan ini melibatkan bidan tim pendamping keluarga 5 orang, dan kader Kesehatan 10 orang. Upaya yang dilakukan dapat berupa pengadaan dan perencanaan SDM, pengembangan SDM, pemeliharaan, dan pemanfaatan SDM secara optimal agar efektif dan efisien sehingga tidak menimbulkan pemborosan sumber daya. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan SDM adalah dengan pemberian materi. Kesimpulannya manajemen sumber daya manusia menjadi solusi guna meningkatkan upaya mutu atau kualitas pelayanan Kesehatan di Indonesia. Upaya yang dilakukan