EKSPERIMEN BALON AJAIB: EDUKASI INTERAKTIF SAINS DASAR BAGI ANAK USIA DINI DI TKIT SALMAN AL-FARISI 2 YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.59737/jpmpi.v8i1.343Keywords:
Sains, anak usia dini, balon ajaibAbstract
Pengenalan sains sejak usia dini memiliki peran penting dalam membentuk rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis anak. Melalui pendekatan eksperiensial yang menyenangkan, anak-anak dapat memahami konsep-konsep dasar sains secara lebih mudah dan bermakna. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi interaktif kepada anak usia dini di TKIT Salman AlFarisi 2 Yogyakarta melalui eksperimen sederhana dengan tema "Balon Ajaib", yaitu mengembangkan balon tanpa ditiup menggunakan campuran soda kue (natrium bikarbonat) dan cuka (asam asetat). Metode yang digunakan adalah ceramah interaktif, demonstrasi, dan praktik langsung oleh anak-anak dengan pendampingan tim pengabdian. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa anak-anak sangat antusias dan terlibat aktif selama proses eksperimen. Mereka mampu mengamati perubahan yang terjadi dan mulai mengenal konsep dasar reaksi kimia, seperti terbentuknya gas karbon dioksida yang menyebabkan balon mengembang. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman belajar yang
menyenangkan dan merangsang perkembangan kognitif serta motorik halus anak. Respon dari guru dan orang tua pun menunjukkan bahwa metode edukasi berbasis eksperimen ini efektif dan dapat dijadikan sebagai model pembelajaran sains di tingkat Taman Kanak-Kanak. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menanamkan minat dan dasar pengetahuan sains pada anak usia dini secara kontekstual dan menyenangkan.