Pemberdayaan Remaja Dalam Pencegahan Faktor Resiko Stunting Sejak Dini

Abstrak

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan produktivitas generasi muda. Pencegahan stunting perlu dilakukan sejak hulu, termasuk pada kelompok remaja yang akan menjadi calon orang tua. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan remaja dalam upaya pencegahan faktor risiko stunting sejak dini melalui peningkatan pengetahuan, edukasi gizi, dan deteksi kesehatan. Program dilaksanakan di SMK Kesehatan Bali Dewata pada Juni 2025 dengan melibatkan lima dosen dan dua mahasiswa STIKES Wira Medika Bali. Metode pelaksanaan meliputi koordinasi dengan pihak sekolah dan puskesmas, pretest, penyuluhan kesehatan, screening kesehatan (tekanan darah dan riwayat penyakit), pemberian booklet edukasi, serta posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan siswa. Sebanyak 61 siswa mengikuti kegiatan ini, dengan hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan tentang pencegahan stunting: kategori baik meningkat dari 50,8% menjadi 88,5%. Hasil screening kesehatan juga menemukan sebagian kecil siswa memiliki riwayat anemia yang dapat menjadi faktor risiko stunting pada keturunannya. Kegiatan ini menegaskan peran penting remaja sebagai agen perubahan dalam pencegahan stunting melalui perilaku hidup sehat, konsumsi gizi seimbang, dan edukasi sebaya. Dengan keterlibatan aktif sekolah, puskesmas, dan mahasiswa, program ini berhasil meningkatkan kesadaran remaja terhadap isu stunting serta menghasilkan luaran berupa publikasi ilmiah dan media edukasi. Rencana tindak lanjut meliputi monitoring berkala untuk menjaga keberlanjutan program.