SOSIALISASI PENTINGNYA KLASIFIKASI KODEFIKASI PENYAKIT KASUS BALITA DALAM MENUNJANG KLAIM ASURANSI JKN PADA MASA DIGITALISASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK

Penulis

  • I Gusti Agung Ngurah Putra Pradnyantara poltekkes Permata Indonesia
  • Ni Ketut Ayu Mirayanti
  • Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri
  • made wahyu aditya

DOI:

https://doi.org/10.59737/jpmpi.v8i1.333

Kata Kunci:

Klasifikasi kodefikasi penyakit, Stunting , Satu sehat, Pencatatan medis

Abstrak

Satu Sehat adalah platform pertukaran data kesehatan terintegrasi nasional, saat ini satu sehat akan dikembangkan berperan aktif dalam digitalisasi data kesehatan, proses pelayanan kesehatan akan dilaksakan melalui platform satu sehat, Klasifikasi kodefikasi sangat bermanfaat untuk tenaga kesehatan dikarenakan menjadi tolak ukur utama dalam pembiayaan kesehatan. Pelayanan kesehatan tak lepas dari pembiayaan kesehatan khususnya dalam penyelenggaraan JKN, maka tenaga kesehatan dituntut untuk memaksimalkan pelayanan khususnya menghindarkan dari terjadinya kesalahan dalam proses klaim, sosialisasi mengenai klasifikasi kodefikasi penyakit berdasarkan ICD 10 sangat perlu dilakukan agar dapat memberikan gambaran proses klaim di lingkungan pemberi pelayanan kesehatan, sasaran sosialisasi ini adalah siswa SMK Kesehatan. Metode yang dilakukan adalah dengan sosialisasi pengenalan klasifikasi kodefikasi penyakit selama 45 menit serta contoh pelaksanaannya, hasil pengabdian masyarakat ini didapatkan bahwa siswa belum pernah mendapatkan pengetahuan dasar mengenai Klasifikasi dan kodefikasi penyakit, siswa antusias dan mengikuti seluruh pemaparan yang diberikan, terjadi peningkatan pengetahuan siswa mengenai proses klaim yang signifikan

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-28

Cara Mengutip

Putra Pradnyantara, I. G. A. N., Ni Ketut Ayu Mirayanti, Luh Nova Dilisca, N., & made wahyu aditya. (2025). SOSIALISASI PENTINGNYA KLASIFIKASI KODEFIKASI PENYAKIT KASUS BALITA DALAM MENUNJANG KLAIM ASURANSI JKN PADA MASA DIGITALISASI REKAM MEDIS ELEKTRONIK. Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia, 8(1), 35–41. https://doi.org/10.59737/jpmpi.v8i1.333