Pendidikan Dan Penyuluhan Tentang Pentingnya Pemeriksaan Kadar Gula Darah Di Wonolelo Bantul Yogyakarta

Authors

  • Ubaidillah Poltekkes Permata Indonesia Yogyakarta

Keywords:

Diabetes, Kadar gula, Insulin

Abstract

Diabetes Militus (DM) atau yang dikenal dengan istilah kencing manis, saat ini merupakaan penyakit yang banyak dijumpai dengan prevalensi di seluruh dunia sebanyak 4%. Diabetes tidak hanya menyebabkan kematian prematur di seluruh dunia. Penyakit ini juga menjadi penyebab utama kebutaan, penyakit jantung, dan gagal ginjal. Organisasi International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan sedikitnya terdapat 463 juta orang pada usia 20-79 tahun di dunia menderita diabetes pada tahun 2019 atau setara dengan angka prevalensi sebesar 9,3% dari total penduduk pada usia yang sama. Diabetes adalah suatu sindroma yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah disebabkan adanya penurunan sekresi insulin. Diabetes adalah penyakit tidak menular yang dapat menyerang segala kelompok umur. Faktor resiko dan cepat lambatnya seseorang terkena diabetes mellitus dipengaruhi oleh riwayat keluarga, umur, obesitas (kegemukan), kurang olahraga, gaya hidup, pola makan, merokok, stress, hipertensi. Tujuan dari acara pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi yang tepat tepat kepada masyarakat Dusun Guyangan Desa Wonolelo akan pentingnya pemeriksaan kadar gula darah untuk mencegah penyakit-penyakit metabolisme. Hasil kegiatan yang telah dilakukan adalah meningkatnya pemahaman masyarakat mengenai penyakitpenyakit metabolisme dan makin meningkatnya pemahanan masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kadar gula darah secara teratur. Hal ini di tandai dengan pertanyaan-pertanyaan seputar penyakit
metabolisme dan mereka dapat menjawab dengan tepat.

Published

2023-10-27

How to Cite

Ubaidillah. (2023). Pendidikan Dan Penyuluhan Tentang Pentingnya Pemeriksaan Kadar Gula Darah Di Wonolelo Bantul Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Masyarakat Permata Indonesia, 3(2), 60–69. Retrieved from https://jurnal.permataindonesia.ac.id/index.php/JPMPI/article/view/259