EDUKASI ANEMIA DEFISIENSI BESI SEBAGAI DETEKSI DINI RISIKO PADA IBU HAMIL DI KECAMATAN MLATI, SLEMAN, YOGYAKARTA
Anemia Defisiensi Zat Besi, Deteksi Dini, Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.59737/jpmpi.v3i1.215Abstrak
Ibu hamil yang menderita anemia defisiensi besi dapat memberikan dampak negative pada Kesehatan ibu maupun bayi yang dilahirkan sehingga dapat meningkatkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Penyebab utama anemia selama kehamilan adalah defisiensi zat besi. Anemia merupakan masalah global terutama bagi ibu hamil. Penyebba utama anemia pada kehamilan adalah defisiensi besi kemudian diikuti oleh defisiensi folat. WHO memperkirakan angka kejadian anemia sekitar 42% terjadi pada ibu hamil dengan kondisi ekonomi menengah kebawah. Implementasi anemia yang tepat sangat penting, sehingga intervensi yang diberikan akurat dan meningkatkan pelayanan. Tujuan kegiatan pengsbdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil deteksi dini risiko pada kehamilannya. Bentuk kegiatan ini pengabdian msyarakat ini dengan metode edukasi yaitu ceramah dan tanya jawab. Penilaian pemahaman ibu hamil tentang edukasi anemia defisiensi besi sebagai deteksi dini risiko pada ibu hamil adalah 3 tahap yaitu tahap pretest, tahap edukasi, dan tahap postetest serta evaluasi anemia defisiensi sehingga mendapat penanganan sesegera mungkin. Kualitas generasi peneur ini dimulai sejak masih dalam kandungan hingga 1000 hari pertama kehidupan. Tanggung jawab dimulai dari kita yang peduli dan memahami.