Review Autentikasi Informed Consent Prosedur Eksisi Tumor di Rumah Sakit DKT dr. Soetarto Yogyakarta
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstrak
Pengisian lembar informed consent pasien neoplasma dengan tindakan exici tumor masih belum lengkap, padahal untuk menjaga mutu pelayanan rekam medis harus lengkap 100%. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan salah satu aspek analisis kuantitatif terhadap kelengkapan pengisian informed consent yaitu reviu autentikasi. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sensus/sampling total yaitu sebanyak 85 berkas rekam medis pada lembar informed consent di Rumah Sakit TK III 04.06.03 dr. Soetarto Yogyakarta. Reviu autentikasi dari 85 sampel didapatkan 48% pengisian informed consent tidak lengkap. Komponen yang paling banyak mendukung ketidaklengkapan terdapat pada penulisan nama saksi (33,6%) maupun jam dan tanggal persetujuan tindakan (7,3%). Hal ini dapat mempengaruhi aspek legalitas dari tindakan yang dilakukan oleh dokter sehingga perlu adanya peran aktif dari berbagai pihak yang saling terkait untuk mewujudkan angka kelengkapan catatan medis 100%. Tercapainya angka tersebut merupakan bentuk dari penerapan kebijakan standar pelayanan minimal rekam medis.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.